Manfaat Daun Kelor untuk Pupuk Cair Organik


Daun kelor (Moringa oleifera)
dikenal luas karena khasiatnya dalam dunia kesehatan dan pengobatan herbal. Namun, siapa sangka, tanaman ini juga memiliki manfaat luar biasa dalam dunia pertanian, khususnya sebagai bahan dasar pupuk cair organik.

Kandungan Gizi Daun Kelor

Daun kelor mengandung berbagai zat gizi dan fitokimia yang sangat bermanfaat untuk tanaman, seperti:

  • Nitrogen (N): mendukung pertumbuhan daun dan batang
  • Fosfor (P): membantu pembentukan akar dan bunga
  • Kalium (K): memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit
  • Kalsium, magnesium, dan zat besi
  • Cytokinin (zeatin): hormon alami yang merangsang pertumbuhan tanaman

Manfaat Daun Kelor untuk Pupuk Cair Organik

1. Merangsang Pertumbuhan Tanaman

Kandungan hormon tanaman seperti zeatin dalam daun kelor mampu mempercepat pertumbuhan tunas dan akar, serta memperkuat struktur tanaman.

2. Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Alami

Ekstrak daun kelor dapat berfungsi seperti ZPT (Zat Pengatur Tumbuh), meningkatkan jumlah daun, mempercepat pertumbuhan vegetatif, dan merangsang pembungaan.

3. Meningkatkan Ketahanan Tanaman

Antioksidan dan senyawa bioaktif dalam daun kelor membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.

4. Meningkatkan Hasil Panen

Penggunaan pupuk cair daun kelor secara rutin dapat meningkatkan produktivitas tanaman, baik dalam jumlah maupun kualitas hasil panen.

5. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Kandungan mineral dan unsur hara dalam daun kelor juga membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah.

Cara Membuat Pupuk Cair Daun Kelor

Berikut langkah sederhana untuk membuat pupuk cair organik dari daun kelor:

Bahan:

  • 1 kg daun kelor segar
  • 1 liter air bersih
  • 100 ml molase/gula merah cair (untuk fermentasi)

Langkah-langkah:

  • Cuci bersih daun kelor, lalu blender atau haluskan dengan sedikit air.
  • Campurkan hasil halusan dengan air dan molase dalam wadah tertutup.
  • Fermentasi selama 7–14 hari, buka tutup wadah setiap hari agar gas keluar.
  • Setelah fermentasi, saring dan simpan dalam botol tertutup.

Dosis penggunaan:

  • Encerkan 1:10 (1 bagian pupuk cair : 10 bagian air)
  • Semprotkan ke daun atau siram ke akar setiap 7–10 hari sekali.

Kesimpulan

Daun kelor bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan manusia, tetapi juga sangat potensial digunakan sebagai bahan pupuk cair organik yang ramah lingkungan dan murah. Dengan kandungan nutrisi lengkap dan zat pengatur tumbuh alami, pupuk dari daun kelor dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman secara signifikan.

Posting Komentar

0 Komentar